Renang merupakan salah satu cabang olahraga aquatik. Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan bantuan. Renang adalah cabang olahraga yang menggunakan anggota tubuh terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air.
Baca Selengkapnya
Manfaat Renang
Olahraga renang selain menyehatkan juga memiliki manfaat.
Menurut Budiningsih (2010:5) manfaat olahraga renang ada lima, yaitu:
- Sebagai sarana bermain/rekreasi Kolam renang dapat dijadikan sebagai sarana bermain dan rekreasi. Anakanak dan balita akan menyukai permainan air.
- Menyehatkan badan dan dapat merangsang gerakan motorik Berolahraga renang dapat menyehatkan badan. Bagi balita dan anak-anak, otot-ototnya akan berkembang, persendian dapat tumbuh optimal, tubuh menjadi lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.
- Dapat menghilangkan rasa takut pada air Dengan berolahraga renang dapat menghilangkan rasa takut pada air. Sehingga baiknya, semenjak bayi sudah dibiasakan bermain air dan kelak jika sudah besar tidak takut pada air.
- Meningkatkan keberanian, percaya diri dan mengasah kemandirian. Olahraga renang dapat mendorong kita tumbuh menjadi sosok yang berani, percaya diri tinggi, dan mandiri.
- Meningkatkan kemampuan sosial Olahraga renang yang dilakukan bersama-sama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan. Juga dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain.
Prinsip-prinsip Renang
Prinsip-prinsip renang menurut Tunggal (2005:4-5)
disebutkan sebagai berikut:
- Prinsip hambatan dan dorongan. Kecepatan maju di dalam renang adalah hasil dari dua kekuatan yaitu kekuatan yang cenderung untuk menahannya (tahanan dan hambatan) dan kekuatan yang mendorong maju yang di timbulkan oleh gerakan lengan dan kaki.
- Prinsip keteraturan dalam penggunaan dorongan (kontinuitas gerakan). Penggunaan gerakan dorongan yang teratur adalah lebih baik dan efektif dari pada penggunaan yang tak teratur untuk mendorong tubuh maju.
- Prinsip hukum aksi-reaksi yang dipakai dalam pemulihan (recovery) mekanika pemulihan lengan tiga dari empat gaya renang terjadi di luar air. Mempunyai pengaruh terhadap efisien dan kecepatan renang.
- Prinsip pemindahan momentum, sangatlah mudah memindahkan momentum dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Prinsip ini digunakan dalam banyak gerakan-gerakan yang kita lakukan di dalam dan di luar air.
Macam-macam Gaya Renang
Menurut Budiningsih (2010:17) ada beberapa gaya
dalam renang, antara lain sebagai berikut:
a. Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara
menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan
air. Pada gaya bebas tubuh berada pada posisi datar di atas air dan bahu agak ke
belakang. Sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air. Selain
itu, hal yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata
ke depan.
b. Renang Gaya Punggung
Renang gaya punggung adalah gaya berenang dengan posisi
punggung menghadap ke air atau posisi tubuh telentang. Gerakan gaya punggung
sama dengan gerakan gaya bebas. Pada gaya punggung wajah perenang berada di atas
permukaan air, mudah untuk bernafas dan lebih mudah membuka mata. Namun, pada
gaya punggung, akan sulit menentukan arah gerak karena mata yang menghadap ke
atas. Pada gaya punggung kaki lebih aktif bergerak ke atas. Pergelangan kaki
harus diusahakan tetap lemas.
c. Renang Gaya Dada
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, karena
gerakannya mirip katak saat berenang di air. Renang gaya dada adalah gaya renang
dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air dikombinasikan dengan
gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di dalam air serta kepala
bergerak naik turun dari dalam air ke permukaan air. Perenang dapat melihat ke
depan ketika berenang.
e. Renang Gaya Kupu-Kupu.
Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari gaya dada.
Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara
bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak
untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap
kupu-kupu. Untuk melakukan gaya ini dibutuhkan tenaga yang besar, irama dan
koordinasi gerak yang baik. Gaya ini paling sulit dipelajari dibandingkan gaya
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar